Di zaman sekarang ini judi dadu sudah bisa dimainkan secara online yang mana ini artinya para pemain judi bisa memainkannya kapanpun, di manapun, dalam kondisi apapun. Popularitas permainan judi juga semakin naik, sebab variasi-variasi permainan judi dadu juga semakin banyak dan mudah ditemui di berbagai situs judi Kasino online. Sebagai salah satu permainan judi yang populer dan legendaris, tentu saja permainan dadu ini memiliki sejarah dan asal-usulnya tersendiri. Jika anda ingin mengetahui sejarah dan asal usul permainan dadu di berbagai budaya, Anda bisa simak ulasan di artikel ini karena di sini akan diuraikan secara lengkap mengenai sejarah dan asal-usul permainan dadu tersebut dari berbagai negara dan budaya.
Mempelajari tentang bagaimana sejarah perjudian tentu tidak akan mempengaruhi kemenangan ketika bermain permainan taruhan, namun dengan mengetahui sejarah dari permainan judi yang ada, akan memberikan wawasan yang lebih luas kepada Anda dan membuat Anda lebih memahami permainan judi yang bersangkutan.
Di sini nanti akan diuraikan mengenai sejarah dan asal usul permainan dadu di berbagai budaya, yang mana permainan dadu ini merupakan permainan tertua di dalam kehidupan masyarakat, sehingga tidak heran jika kemudian memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik.
Jadi bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah dan asal usul permainan dadu di berbagai budaya, silahkan simak baik-baik hingga habis.
Sejarah dan Asal-Usul Permainan Dadu di Berbagai Budaya
Sudah dikatakan sebelumnya bahwa berjudi merupakan salah satu kegiatan permainan yang tertua dalam kehidupan manusia. Sebab permainan judi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tepatnya 4000 tahun yang lalu.
Namun eksistensi judi masih terus bertahan hingga sekarang, sebab permainan judi ini memiliki perkembangan yang begitu pesat dari waktu ke waktu sehingga mampu menciptakan penggemar pada setiap zamannya.
Di zaman sekarang, permainan judi sudah bisa dengan mudah dimainkan secara online, yang mana ini artinya Anda bisa bermain permainan judi jenis apapun, hanya melalui layar kaca seperti smartphone, PC, gadget dan lain-lain.
Jadi banyaknya permainan judi yang bisa dimainkan secara online maupun secara langsung adalah permainan dadu.
Di mana permainan dadu ini kita ketahui sudah ada sejak lama, sehingga mampu menjadi favorit para pemain judi ketika bermain judi di atas meja kasino.
Secara khusus, ini telah menarik perhatian banyak ilmuwan, yang mana dadu tersebut bisa menjadi studi baru bagi kehidupan ilmu pengetahuan.
Pada study dadu baru-baru ini mengungkapkan, bahwa dadu itu yang benar-benar memiliki keseimbangan tidak benar-benar ada sampai pada zaman Renaissance.
Di mana dulunya para orang-orang pra Renaissance memandang keadilan permainan sulit untuk ditemui namun dadu sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik.
Dadu di Amerika pada zaman pra kolonial biasanya hanya memiliki dua sisi yang mana dadu tersebut dicat pada setiap sisinya.
Menurut arkeolog Warren DeBoer dan Barbara Voorhies, penduduk asli Amerika Utara dan juga MesoAmerika pada saat itu membuat dadu dari berbagai macam bahan seperti misalnya dari lubang buah, dari cangkang atau Gigi, dan Bahkan mereka juga pernah membuat dadu dari bulu atau tongkat yang sudah dibelah. Dadu pada masa itu memiliki tipikal lengkung dari satu sisi dan lebih rata di sisi lainnya. Hingga pada akhirnya, dadu 6 Sisi mulai diperkenalkan dan mulai digunakan oleh orang Eropa.
Arkeolog bernama HS Darlington memiliki kepercayaan bahwa banyak sekali permainan dadu Amerika yang berasal dari ritual suci suku yang mendiami benua tersebut yakni Suku Aztec.
Sebagai dari bagian proses mengoreksi kalender mereka untuk hal-hal penting seperti tahun kabisat, para pendeta juga terlibat dalam permainan untung-untungan tersebut menggunakan dadu untuk dapat melihat apakah mereka bisa memanggil api di tubuh korban.
Tongkat yang digunakan untuk menghitung minggu di dalam kalender, di bundel dan kemudian dilemparkan sebagai bagian dari ritual tersebut.
Sehingga dari sini tidak mengherankan jika para pendeta kerap mencurangi permainan dengan memastikan api akan bisa menyala.
Simbolisme matahari dan juga tongkat yang ditemukan pada banyak permainan dadu yang ada di Amerika di zaman pra kolonial menunjukkan bahwa permainan dadu di Amerika tersebut kemungkinan besar dimulai karena ritual-ritual tersebut.
Bermain permainan dadu di negara Amerika awalnya tidak hanya mengandalkan yang namanya keuntungan namun juga tingkat keterampilan yang cukup tinggi untuk dapat mencapai lemparan dadu dengan hasil yang diinginkan.
Mengingat di zaman dahulu, bulu dadu memiliki bentuk yang tidak rata menjadikan permainan dadu tersebut tidak jelas, apakah permainan ini mengandalkan yang namanya keberuntungan atau bisa menciptakan kemenangan dari strategi-strategi yang diterapkan.
Oleh karena itu, menurut DeBoer, permainan dadu yang ada di Amerika, tidak hanya mengandalkan yang namanya keberuntungan untuk dapat meraih kemenangan, namun kemenangan ketika bermain dadu juga bisa didapatkan dari tingkat keterampilan setiap pemain untuk mendapatkan lemparan dan hasil yang diinginkan nantinya.
Beberapa pemain dadu pun juga mencoba berbagai macam taktik yang berbeda. Namun dalam prakteknya kecurangan kerap ditemui dalam permainan dadu sehingga kecurangan tampak merajalela pada permainan dadu yang dilakukan oleh masyarakat pribumi.
Di seberang Atlantik tepatnya orang Romawi di benteng Richborough, di Inggris sepertinya menganggap permainan dadu dikendalikan secara kebetulan serta mengambil langkah untuk dapat memastikan hasil yang seadil-adilnya.
Untuk tujuan ini, beberapa orang Romawi kuno kerap menggunakan alat yang disebut sebagai menara dadu. Di mana Menara dadu tersebut memiliki tinggi sekitar 7,5 inci yang materialnya terbuat dari tulang serta bertuliskan desain yang sangat rumit.
Menaruh dadu tersebut merupakan struktur yang melingkupi serangkaian hal-hal yang landai.
Berasal dari abad ke-4 Masehi permainan dadu tersebut dilemparkan ke atas menara dan ketika melewati jalan landai seharusnya dapat membuat hasil yang adil.
Menara menara tersebut biasanya muncul dalam ilustrasi dan mozaik di seluruh dunia Romawi.