Pengaruh Game Online Terhadap Daya Imajinasi Anak

Bermain adalah bagian penting dari masa kecil. Bermain mengajarkan banyak pelajaran hidup kepada anak-anak, seperti kerja sama tim, keadilan, dan imajinasi, serta dapat menjadi sumber dari banyak kenangan indah. Bukan begitu sahabat Bonanza88 ?

Bermain game dengan teman sebaya adalah bagian penting dari perkembangan masa kecil. Namun bagi banyak anak-anak saat ini lebih memilih bermain di ruang online virtual.

Di mana, peluang bagi anak-anak untuk tetap terlibat dengan teman-teman mereka melalui permainan online, menghilangkan kebosanan atau meluangkan waktu untuk melepaskan diri dari ketidakpastian dunia membuat game online meningkat. 

Banyak anak muda memilih game online sebagai cara lain untuk bermain dan tetap berhubungan dengan teman-teman mereka. Menurut Uswitch, 26% orang dewasa di Inggris Raya memainkan game online pada tahun 2022.

Jadi, game online bukan hanya dilakukan oleh anak-anak. Namun, ini jauh lebih populer di kalangan anak muda, dengan 91% anak berusia 3- 15 tahun bermain game online pada tahun 2022. 

Kelompok usia yang paling banyak bermain game pada tahun 2022 adalah anak usia 12–15 tahun, dengan 76% mengatakan bahwa mereka bermain game online.

Sebagian besar anak muda berusia 3 hingga 15 tahun memainkan game online mereka di tablet, smartphone, atau komputer. Penelitian terbaru oleh Ofcom telah menunjukkan bahwa pada usia 12 tahun anak-anak hampir pasti memiliki telepon sendiri, dan sekitar 20% anak usia 3 hingga 6 tahun juga memiliki telepon.

Menariknya, kepopuleran games online di kalangan anak-anak sebanding dengan manfaat yang didapatkan Ketika memainkannya. Jika Bonanza88 rangkum dari berbagai penelitian, diketahui ada banyak dampak video game online terhadap perilaku dan perkembangan otak anak.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa video game berdampak pada proses berpikir anak-anak, dan sebagai hasilnya, merangsang pemikiran magis mereka. 

Pasalnya, model pemikiran magis diciptakan untuk memahami faktor-faktor yang merangsang pemikiran magis pada anak-anak. 

Lantas apa saja pengaruh games online bagi perkembangan daya imajinasi anak ? Check it out.

  1. Game seperti Minecraft meningkatkan kreativitas

Pasat sahabat Bonanza88 sering mendengar tentang Minecraft. Bahkan jika Anda belum memainkannya sendiri, Bonanza88 berani bertaruh setidaknya Anda pernah memainkannya di komputer atau smartphone secara online. 

Ya, Ini adalah permainan popular yang telah mengambil alih komunitas online selama beberapa tahun. Coba Anda lakukan pencarian cepat di YouTube dan Anda akan menemukan ribuan tutorial oleh pemain terkenal yang mengajarkan cara membangun struktur besar. 

Minecraft memungkinkan anak-anak membangun keterampilan desain dan kreatif mereka dengan menyusun struktur besar dalam game. Struktur di Minecraft ini hanya dibatasi oleh imajinasi para pemain, dan saat mereka berpengalaman dalam hal itu, imajinasi ini meningkat dengan selisih yang sangat besar.

  1. Game balap menekankan fokus

Ketika Anda memikirkan permainan belajar untuk imajinasi anak-anak tetapi terutama untuk anak laki-laki? Game balapan online mungkin menjadi pilihan yang tepat seperti Need for Speed, GRID, dan Asphalt adalah game kompetitif di mana pemain saling balapan di jalan. Jika tidak semuanya, Anda mungkin pernah mendengar setidaknya satu dari mereka bukan.

  1. Meningkatkan Kreativitas

Permainan imajinasi cukup bebas dan memberikan kebebasan berkreasi kepada anak-anak, yang bagus untuk meningkatkan kreativitas mereka. Anak-anak cenderung lebih kreatif ketika mereka diizinkan untuk mengemukakan ide-ide mereka. Mereka juga menyediakan jalan keluar untuk keterampilan imajinasi kreatif anak-anak.

  1. Membantu Mengembangkan Keterampilan Penalaran

Salah satu keterampilan terpenting yang dapat dikembangkan seorang anak kecil adalah keterampilan penalaran. Ketika kita membiarkan anak-anak kita bermain di lingkungan yang kreatif, mereka dihadapkan pada ide dan konsep baru. 

Lagi pula, imajinasi seorang anak dipenuhi dengan ide-ide baru setiap hari. Oleh karena itu, permainan imajinasi adalah cara terbaik bagi anak untuk mengembangkan kemampuan penalarannya dengan menggunakan imajinasinya untuk memecahkan masalah.

  1.  Membantu Membangun Rasa Percaya Diri

Permainan imajinasi memungkinkan anak-anak untuk berpartisipasi dengan cara yang lebih aktif daripada permainan tradisional. Saat mereka terlibat aktif dalam permainan, kepercayaan diri mereka meningkat karena mereka merasa membuat keputusan sendiri dan menjadi bagian dari proses.

  1. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi

Bermain game imajinasi dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi anak Anda. Mereka menggunakan imajinasi mereka dengan memberi Anda ide dan pemikiran untuk memecahkan masalah. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan anak Anda dan juga membangun kosa kata mereka.

  1.  Promosikan Keterampilan Sosial yang Baik

Permainan imajinasi memberi anak kesempatan untuk bermain secara kooperatif dengan anak lain. Karena permainan imajinasi biasanya bersifat kooperatif, hal itu memungkinkan keterampilan berbagi anak dan interaksi sosial menjadi lebih kuat.